Bagaimana Anda membujuk anak berusia 16 tahun untuk mengelola tipe 1 dengan lebih baik ketika dia kelelahan karena 10 tahun hidup dengan pompa? Putra sulung kedua Elissa, Billy berbagi wawasannya

Saya didiagnosis menderita diabetes pada usia yang sama dengan putra Anda dan saya juga menjalani pompa insulin, jadi saya memahami tekanan dan perasaan yang mungkin dia alami saat ini. Meskipun perasaan dan cara menangani diabetes setiap orang berbeda-beda, masa remaja (khususnya kelompok usia 15-17 tahun) dapat menjadi masa-masa yang sulit. Saya cukup beruntung bisa mengatasinya dengan baik, namun saya menemukan bahwa harga diri seorang remaja memainkan peran penting dalam cara mereka mengelola diabetesnya.

Orang-orang bisa menjadi sangat penasaran ketika mereka melihat Anda menusuk jari Anda untuk menguji BGL Anda dan, meskipun hal ini tidak selalu berarti buruk, hal ini dapat membuat remaja yang tidak percaya diri merasa gugup, canggung, atau malu. Mereka kemudian mungkin berhenti melakukan pengujian untuk menghindari menarik perhatian – karena orang-orang dapat menatap atau mengajukan pertanyaan. Menurut pengalaman saya, setelah orang lain memahami sedikit tentang diabetes dan mengapa putra Anda melakukan tes darah, 99,9 persen akan menjadi 'normal' dan teman-teman serta teman sekolahnya hampir tidak menyadarinya.

Tampaknya kesadaran dan pengetahuan di sekolah tentang diabetes masih kurang, jadi saya sarankan putra Anda membicarakan hal ini dengan teman-temannya dan mengajari mereka sedikit tentang diabetes. Jika dia dapat membantu mereka memahami tantangan sehari-hari yang dia hadapi, mereka akan menyadari pentingnya pengujian sehingga dia dapat menggunakan pompanya secara efektif dan menghindari risiko tinggi dan rendah. Bersikap terbuka tentang hal ini akan mengatasi masalah rasa malu, ditambah bantuan dalam situasi hipo yang parah.

Sedangkan untuk mencoba memotivasi putra Anda untuk melakukan tes, jika imbalannya tidak berhasil maka mungkin cobalah pendekatan lain – bantu dia menyadari apa kerugiannya jika dia tidak mengendalikan diabetesnya. Saat saya mengatakan hal ini, yang saya maksud bukan membuat diabetes terdengar mengerikan atau memiliki pendekatan yang negatif – sangat penting untuk memiliki sikap positif terhadap hidup dengan diabetes karena hal ini membuat penanganan sehari-hari terasa lebih mudah. Menderita diabetes seharusnya tidak menghentikan Anda melakukan apa pun.

Jika dia mempunyai beberapa teman dekat, atau pacar, mungkin ada baiknya berbicara dengan mereka dan meminta mereka untuk menyemangatinya juga. Saya sudah bersama pacar saya selama lebih dari satu tahun dan, walaupun kedengarannya klise, dia memberikan pengaruh positif yang luar biasa terhadap hidup saya dan penanganan diabetes saya, sedemikian rupa sehingga dalam satu tahun terakhir saja HbA1c saya telah turun drastis. Dari sudut pandang seorang remaja, orang tua tidak bisa memberikan banyak hal untuk mendorong mereka melakukan hal tersebut, jadi jika orang lain yang dekat dengan putra Anda dapat mendorongnya untuk lebih mengontrol diabetesnya, mungkin itu adalah motivasi yang dia perlukan untuk membalikkan keadaan.